Simulasi Bisnis Plan Laundry Kiloan

Hai Forti-ers, ada yang mau buka usaha laundry kiloan? Usaha ini lumayan lho.  Kebetulan saya sendiri juga punya usaha ini.  Saat awal-awal buka dulu, kami buta sama sekali mengenai bisnis laundry, tapi kami ya nekat saja.  Toh kalau ada kemauan, pasti ada jalan 🙂

Tapi nekat itu ada sisi positif sekaligus sisi negatifnya.  Positifnya kita jadi belajar benar-benar dari nol dan tahu semua hal tentang laundry mulai dari A sampai Z.  Negatifnya ya tentu saja menghabiskan banyak waktu dan materi.  Tapi memang itu harga yang pantas untuk dibayar hingga kami bisa seperti sekarang ini.  Toh anggap saja semua biaya yang keluar itu adalah biaya kuliah laundry, hehe :p

Saat itu kami hanya meraba-raba dalam membuat bisnis plan usaha ini.  Dan tentu saja namanya juga baru mulai usaha, pasti salah di sana sini.  Andai saat itu ada yang mengajari kami, pasti kami tidak membuat terlalu banyak kesalahan, sehingga bisnis plan yang kami buat tidak terlalu meleset jauh dari kenyataan di lapangan.

Kali ini saya akan mengulas tentang bisnis plan laundry kiloan.  Bisnis plan ini saya buatkan untuk para Forti-ers yang baru akan memulai usaha laundry kiloan skala kecil.  Walau bisnis plan ini sangat sederhana dan tidak sama persis dengan format pakem yang lazim digunakan di dunia akuntansi, namun semoga dapat membantu para forti-ers dalam mengambil keputusan.

Sekarang kita langsung masuk ke hitung-hitungannya.  Sebelum kita memulai usaha, kita perlu menghitung perkiraan berapa modal yang harus dikeluarkan, berapa biaya variabelnya, berapa pemasukan, berapa marginnya, lalu kapan balik modal, dan sebagainya.  Ini hanya perkiraan saja.  Oleh karena itu sangat sering salah di sana-sini bila kita tidak dibimbing oleh ahlinya atau orang yang sudah berpengalaman di bisnis itu.

Untuk membuka laundry kiloan, pertama kita butuh tempat.  Tempat ini bisa di tempat yang strategis dan ramai atau cukup di rumah kita.  Keduanya boleh saja dijalani, namun bila kita membuka laundry di tempat yang tidak strategis, perlu kita pikirkan juga biaya untuk deliverynya.  Yang kedua, kita butuh mesin cuci dan mesin pengering (dryer).  Pada saat awal membuka laundry, jangan terburu nafsu untuk membeli banyak mesin.  Beli dulu satu mesin cuci dan satu mesin pengering.  Seiring berjalannya waktu, jumlah pelanggan pasti bertambah, nha, baru kita beli mesin lagi di tengah jalan.  Untuk pembelian mesin ini, boleh membeli mesin yang baru ataupun yang second.  Namun siapkan biaya maintenance per bulannya bila kita beli yang second.

Yang ketiga, kita butuh karyawan.  Pilih karyawan yang berdomisili dekat dengan laundry kita atau kalau bisa dia menginap di sana karena mereka akan sering lembur sampai malam.  Kasihan kalau rumah mereka jauh.  Untuk jumlah karyawan, sesuaikan dengan jam buka laundry kita.  Bila ingin buka dari pagi sampai malam, karyawan harus bekerja shift.  Masing-masing 1 shift itu normalnya 8 jam.  Kalau lebih dari itu dihitung lembur.  Sebagai gambaran untuk laundry yang buka dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam butuh 4 karyawan shift dengan gaji masing-masing ± Rp 600 ribu, belum termasuk lembur dan uang makan.  Karyawan merupakan pengeluaran terbesar, tetapi merupakan aset utama kita.  Pastikan mereka memenuhi standar, jujur, dan mematuhi prosedur kerja dari kita.  Berikan pelatihan awal kepada mereka dan berikan fasilitas yang memadai agar mereka betah bekerja bersama kita.

Yang keempat kita perlu mempersiapkan berbagai perabot, seperti meja setrika, kursi, keranjang baju, ember, rak, lemari, dan lain-lain.  Bila perlu lakukan renovasi pada kios laundry kita agar lebih cantik.  Siapkan juga plastik, kresek, hanger, tag gun, tag pin, berbagai alat tulis, nota khusus laundry kita, brosur untuk publikasi, dan lain-lain.

Selanjutnya kita butuh kimia laundry.  Di antaranya yaitu deterjen, softener, pelicin pakaian, penghilang noda, parfum laundry, dan lain-lain.  Pilihlah kimia laundry dengan kualitas yang baik, tetapi dengan harga yang masuk akal.  Bila kita memakai kimia laundry yang ada di supermarket, hitung dulu apakah harganya sesuai dengan harga per kilo laundry kita? Berapa rupiah biaya untuk per kilogram pakaian? Jangan pernah memakai deterjen biasa untuk mesin cuci bukaan depan (front loading) karena akan merusak mesin kita.  Gunakan deterjen matic atau deterjen liquid.  Coba kita lihat beberapa harga deterjen yang ada di pasaran di sini.

Setelah semuanya siap, laundry kita siap dibuka deh.  Jangan lupa untuk mempublikasikannya lewat pamflet, spanduk, brosur, radio, internet, dan sebagainya.  Bila laundry sudah berjalan, catatlah semua transaksi yang terjadi pada nota rangkap tiga.  Berikut ini merupakan contoh format pemasukan harian laundry.

pemasukan harian laundry kiloan

pemasukan harian laundry kiloan

Berikut ini adalah file Format Pemasukan Harian Laundry.

Pada tabel di atas dengan harga laundry normal per kilo Rp 6.000, didapat pemasukan harian sekitar tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah.  Bila diestimasi, per bulan laundry ini akan mendapatkan omset sebesar sebelas juta rupiah.  Tentunya nilai ini tidak bisa dijadikan patokan karena jumlah pelanggan tiap hari berbeda-beda.  Laundry yang baru saja buka juga tidak mungkin langsung mendapatkan pelanggan sebanyak itu.  Menurut pengalaman saya, jumlah di atas baru bisa didapatkan setelah enam bulan berjalan.  Memang membutuhkan waktu untuk membangun kepercayaan pelanggan.  Beda pula kasusnya bila laundry Anda adalah laundry murah meriah yang per kilo hanya Rp 3.000.  Anda dapat memperkirakan berapa pemasukan per bulan dengan jumlah pelanggan yang sama.

Selain pemasukan harian, catat juga semua pengeluaran harian.  Semua jenis transaksi perlu dicatat.  Kelalaian akan hal ini dapat menyebabkan keuangan yang bocor tanpa diketahui.  Tentunya kita tidak menginginkan hal ini terjadi bukan? Berikut ini merupakan contoh format catatan pengeluaran harian.

pengeluaran harian laundry kiloan

pengeluaran harian laundry kiloan

Berikut ini adalah file Format Catatan Pengeluaran Harian Laundry.

Bila transaksi harian telah dicatat, rekap semua transaksi tersebut menjadi laporan keuangan bulanan.  Berikut ini merupakan contoh format laporan keuangan bulanan.

laporan keuangan bulanan laundry kiloan

laporan keuangan bulanan laundry kiloan

Berikut ini adalah file Format Laporan Keuangan Bulanan Laundry.

Laporan keuangan di atas kurang lebih mencerminkan keadaan sebuah laundry yang berjalan lebih dari enam bulan.  Margin bersihnya lumayan bukan? Untuk sewa tempat, walaupun kita membayarnya tahunan pada awal tahun, tetap masukkan pada pengeluaran bulanan, lalu simpan uang tersebut untuk biaya sewa tahun berikutnya.

Bila Forti-ers sudah tergambar bagaimana prospek margin dari laundry kiloan, mari kita membuat bisnis plannya.  Di bawah ini merupakan simulasi bisnis plan laundry kiloan.

Bisnis Plan Laundry Kiloan

Bisnis Plan Laundry Kiloan

Berikut ini adalah file Format Bisnis Plan Laundry.

BEP = Total Modal Awal / Margin Rata-Rata per Tahun

Tampak bahwa saya mencantumkan terdapat 2 mesin cuci dan 2 mesin pengering (dryer).  Bukankah sebaiknya saat awal buka, beli dulu masing-masing 1 mesin cuci dan 1 mesin pengering? Ya, memang benar.  Namun pada perjalanannya, kita pasti akan membeli mesin lagi seiring dengan bertambahnya pelanggan kita.  Pembelian mesin di tengah jalan tersebut sengaja saya masukkan pada modal awal karena memang pada dasarnya itu adalah modal awal, bukan biaya variabel.  Karena bila kita membeli mesin lagi, BEP kita akan bertambah lama.  Kecuali bila kita membeli mesin secara kredit.  Bila kita membeli mesin secara kredit, atau meminjam bank untuk modal usaha, jangan lupa memasukkan bunganya sebagai pengeluaran bulanan.

Lalu yang dimaksud dengan working capital adalah sebenarnya biaya variabel, tetapi kita butuhkan di awal berdirinya laundry kita.  Tanpa working capital, laundry kita tidak akan bisa berjalan.  Oleh karena itu sengaja saya masukkan working capital ini ke modal awal.  Contoh working capital adalah kimia laundry, plastik, nota, dan sebagainya.

Untuk modal awal lainnya dapat disesuaikan sesuai dengan laundry Forti-ers masing-masing.  Simulasi di atas hanya sebagai gambaran berapa modal yang kira-kira harus kita siapkan untuk membuka sebuah laundry kiloan.  Bisa saja kita tidak menyewa tempat, tidak memerlukan renovasi, dan tidak memerlukan dryer (dijemur saja), tentu modal awal kita akan jauh berkurang, dan BEP akan lebih cepat.  Namun saya sarankan untuk dryer, semua laundry minimal harus punya satu.  Karena bila hujan, kita akan sangat kerepotan bila tidak memiliki dryer.

Pada simulasi di atas, saya memasukkan pemasukan rata-rata per bulan adalah sembilan juta, bukan sebelas juta seperti sebelumnya saya sampaikan.  Hal ini sebagai antisipasi enam bulan pertama laundry kita yang tidak terlalu ramai.  Jadi kita anggap rata-rata pemasukan per bulan adalah sembilan juta rupiah.  Untuk pengeluaran bulanan, memang rata-rata adalah enam juta rupiah untuk laundry yang memiliki 2 mesin cuci front loading, 1 dryer gas besar, 1 dryer gas kecil, 4 orang karyawan, dan dengan biaya sewa sepuluh juta per tahun.  Semua tergantung pada keadaan laundry masing-masing, bisa kurang dari itu atau bahkan lebih.

Margin yang didapatkan rata-rata per bulan adalah tiga juta rupiah.  Bila kita hitung BEP-nya (balik modal) adalah selama 1,39 tahun atau sekitar satu tahun lima bulan.  Saya tidak percaya bila ada yang mengatakan sebuah usaha yang balik modal kurang dari satu tahun.  Justru tahun pertama adalah tahun tersulit dalam sebuah usaha.  Akan banyak sekali pengeluaran tak terduga pada awal-awal tahun kita memulai usaha karena belum adanya pengalaman.  Entah itu karena tertipu, karyawan yang ternyata tidak jujur, pemilihan lokasi yang salah, dan lain sebagainya.  Itulah sebabnya mengapa 80% orang gagal pada tahun pertama mereka memulai usaha.  Tapi jangan khawatir Forti-ers.  Semua tergantung diri kita sendiri.  Seberapa besar kemauan kita untuk sukses.  Kegagalan bukanlah alasan untuk berhenti.  Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.  So, ayo tetap semangat!!! 🙂  Dan jangan lupa untuk mengunjungi website Forti di www.fortichemical.com dan temukan berbagai produk menarik seputar kimia laundry.  Temukan juga mesin laundry dan berbagai paket laundry dengan harga murah di www.paketlaundry.com.   Sampai jumpa dan salam sukses 🙂

25 thoughts on “Simulasi Bisnis Plan Laundry Kiloan

    • That’s great idea. I almost forget about it. Delivery juga merupakan daya tarik. Aroma yang oke dan tahan lama juga. Untuk info parfum laundry bisa masuk ke jeffparkerinstitute.com. Makasih ya tambahannya 🙂 Very nice 🙂

  1. Pemahaman sy di bisnis sungguh minim, jadi intuisi saja bahwa bisnis apapun (halal) yang digeluti secara intens pasti membuahkan hasil. Tidak semua orang punya kemampuan ini walaupun menurutmu mudah.
    Saya hanya bs senang lihat kawan yg sukses.

    Tx

  2. wah,jadi terpikir untuk buka londre nih.biaya minimal sesuai perkiraan awal tolong dibahas ya.thanks for the article.

    • @mbak Emi: tergantung kebutuhan mbak. Misal yang paling minimal, kalau mbak Emi untuk awal mula membuka laundry hanya membeli 2 mesin cuci top loading (masing-masing Rp 3 juta), berbagai perabot dan peralatan listrik Rp 2 juta, working capital Rp 2 juta, tidak menyewa tempat, tidak menggunakan dryer (cukup dijemur), tidak renovasi tempat, maka jumlah aman minimal yang dibutuhkan adalah Rp 7 juta. Tapi angka itu masih bisa berkurang kalau mbak Emi pintar menyiasatinya 😉 Ditunggu kabar baik tentang laundry barunya ya mbak 🙂

  3. Very nice posting…
    Alhamdulillah akhirnya nemu artikel yg bermanfaat… Thanks y buat artikelnya, sangat membantu sebagai gambaran awal memulai bisnis laundry sy. Kami (sy & istri) memang lg ada rencana bergelut di bidang ini di daerah, karena sangat menjajikan. Oia minta ijin y artikelnya buat di copy, buat bahan bacaan dan referensi. 🙂 Semoga ilmu yg di share mendapatkan imbalan dr Allah, Swt… Amin.
    Salam hangat dr kami sekeluarga

  4. pak..kalau untuk awal pembukaan laundry mesin pengering mending yg tumbke dryer atau yg mesin pengering ruangan?terima kasih pak

    • Untuk awal, semua tergantung budget. Mesin pengering ruangan mungkin solusi untuk menghemat budget, namun harus siap repot dengan harus menggantung tiap baju di hanger. Beda dengan tumble dryer. Mungkin relatif lebih mahal, namun cukup simpel. Pakaian langsung dimasukkan setelah keluar dari mesin cuci. Dua-duanya sama bagusnya. Kembali kepada budgetnya mbak. Maaf baru membalas ya, semoga membantu 🙂

    • Wah, itu juga merepotkan. Apalagi kalau lokasi bersebelahan. Ga sopan bgt, hehehe. Tapi semua kembali kepada kualitas laundry kita. Jika kualitas kita lebih baik, pelanggan akan memilih kita. Sebagai contoh, di sekitar laundry kami juga begitu. Suatu ketika, ada pelanggan yang pernah kecewa karena pakaiannya telat selesainya, karena laundry kami sudah overload. Dia lalu berpaling ke laundry lain. Namun akhirnya balik lagi ke laundry kami, karena dia bilang kualitas laundry kami lebih baik. Jadi jangan khawatir. Kita perang kualitas 🙂

  5. Thanks Gan,
    mau tanya kalo modal orang gimana, rencananya buka laundry dlm waktu dekat dulu dah pernah jalan dan dah ada pasar…rata2 30 kg / hari, tapi dak manage dgn bener…duitnya gak tau,( gak tercatat rapi) nah setelah vacum beberapa bulan mau buka lagi alhamdulillah pasar (ex konsumen dan agen) siap kembali ….modal saat ini dari seseorang dengan sistem bagi hasil Mudharaba (syariah) 30% – 7o% gimana tuh laporan keuangannya gan…
    mohon bantuannya kalo bisa di email ke alidanawa@gmail.com

    patt

    • Laporan keuangan dibuat seperti biasa. Nanti setelah didapat margin / keuntungan bersih, barulah dibagi 30%:70%.

      Misal:
      Omset: 10 juta.
      Pengeluaran: 4 juta.
      Margin bersih: 6 juta.
      30% x 6 juta = 1,8 juta.
      70% x 6 juta = 4,2 juta.

      Namun jangan lupa, margin bersih tersebut sudah dikurangi untuk kas laundry dan simpanan untuk sewa tempat tahun depan (jika menyewa). Kas laundry adalah dana simpanan untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu di luar perkiraan.

      Pembagian keuntungan bisa disepakati bersama, per bulan / per 3 bulan / per 6 bulan / per tahun. Selamat membuka laundry kembali 🙂

    • Sabar dulu mbak, setiap usaha harus dipikirkan matang2 🙂
      Sebaiknya coba dulu dari yang kecil, laundry bisa dimulai dgn hanya modal 1 mesin cuci aja kok 🙂
      habis itu klo respon masyarakat bagus bisa nambah mesin lagi…
      usaha laundry juga masih bisa dibikin sampingan shg pemilik tdk harus resign 🙂
      Salam sukses.
      http://www.fortichemical.com

    • sy mulai di tahun 2008 bulan mei dari uang Rp.50.000 di bisnis laundry, nama laundry saya DicuciLaundry. 3 bulan pertama yg nyuci hanya 1 org dan itupun saat di bulan ke 3, sy mulai dari benar2 keterbatasan yg maksimal. tdk ada sepanduk didepan rumah sy, tidak ada mesin cuci yg canggih, hanya mengandalkan mesin cuci lama 2 tabung dgn kapasitas 7 Kg. alhamdulillah… skrg laundry sy udah ada 2 cabang di kota balikpapan, dan 3 agen, 80% dari total pelanggan dicucilaundry tdk ada yg tahu dimana tempat dicucilaundry. kami promo melalui twitter di @dicucilaundry dan selebaran yg sy sendiri membagi kesetiap kost-kost san dan perumahan. mesin cuci front loading 6kg 1 buah dan 7kg 2 buah dan 1 buah mesin uploading 12kg, pengering dengan kapasitas 35kg, setrika ada 4 buah. sekedar saran fokus,sabar,kuat mental, MAJUUUU>>>>….. SEMOGA SUKSES untuk teman-teman semua. AMIN…

  6. sy sdh py laundry dua, tp tidak bisa berjalan sesui harapan. omset rata2 40 kg. sementara omset pernah mencapai 80 kg/ hr. tanpa promosi dan sistim paket.
    pertanyaan sy 1. gmn caranya untuk memulihkan omset trsbut. 2. format sistim paket gmn crnya?
    tksh.

    • Wah. Kasus seperti ini perlu dianalisis lebih lanjut. Sebelum kami analisis, mungkin perlu ditanyakan kembali pertanyaan berikut:
      “Kenapa bisa turun omsetnya?”
      Apakah karena kualitas yang menurun atau karena apa?
      Setelah pertanyaan tersebut terjawab, baru bisa dicari cara untuk menaikkan omsetnya.
      Bila masih bingung mencari jawabannya, bisa dicoba dengan menyebarkan quesioner kepada semua pelanggan untuk mengetahui kekurangan laundry kita.
      Terima kasih mas Tiar dan semoga sukses ya.

  7. Siip, terima kasih artikelnya, sangat membantu menambah wawasan, saya baru berencana. Kalau dengan Francise laundry gimana pendapat Bapak/Ibu?

    Terima kasih

  8. saya dalam waktu dekat ingin membuka lundry di daerah saya.Saya hanya punya 1 mesin cuci saja di rumah.saya tidak tau sama sekali tentang loundry.mohon sarannya

Leave a reply to metawede Cancel reply